Berawal dari melihat foto yang diunggah oleh teman saya di Facebook yang menggambarkan pemandangan kebun teh di Pagaralam, saya menjadi sangat penasaran dengan kota yang satu ini. Bagaimana tidak, saya berasal dari kota Palembang, Sumatera Selatan, tetapi baru saja mengetahui bahwa kebun teh tidak hanya terdapat di tanah Sunda, namun juga terdapat di tanah Sumatera. Lebih mengherankan lagi kebun teh itu berada di provinsi tempat saya berasal sendiri.
Awalnya, saya tidak begitu percaya dengan adanya gambar pemandangan itu. Lalu saya pun meluangkan sedikit waktu saya untuk menelusuri gambar-gambar mengenai kota Pagaralam di internet. Benar saja, gambar-gambar hamparan hijau kota itu menyebar di hasil pencarian saya. Berikut salah satu gambar yang saya dapatkan dari internet mengenai Pagaralam.
Sebagai pecinta kebun teh, tentu saya sangat senang dengan penelusuran saya ini. Ini menjadi hal yang begitu penting karena saya akhirnya mengetahui bahwa banyak sekali hal yang bisa saya banggakan mengenai provinsi Sumatera Selatan yang saya cintai ini. Selain itu, saya dari dulu lebih banyak mengetahui bahwa pulau Sumatera itu lebih banyak dipenuhi dengan hutan sehingga saya mengira tidak ada dataran tinggi di pulau ini. Akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan kota Pagaralam sebagai kota tujuan wisata impian saya nantinya.
Menurut situs web pemerintah kota Pagaralam, kota ini berjarak 298 km dari kota Palembang serta berjarak 60 km dari Kabupaten Lahat. Kota Pagaralam memiliki luas daerah sebesar 633, 66 km2. Sebelumnya, kota Pagaralam termasuk ke dalam lingkungan administratif Kabupaten Lahat. Namun akhirnya kota memisahkan diri dan berubah menjadi kota mandiri. Dari sisi kondisi iklim, suhu kota Pagaralam berkisar antara 19-30 derajat Celcius. Iklimnya cukup segar karena kota Pagaralam berada di area pegunungan Bukit Barisan dan sangat dekat jaraknya dengan Gunung Dempo, gunung yang menjadi ciri khas provinsi Sumatera Selatan.
Karena terletak di areal pegunungan, sangat wajar jika akhirnya terdapat hamparan luas kebun teh di kota Pagaralam ini. Kebun teh dengan luas sekitar 1,478 hektar ini merupakan milik PTPN VII dan nantinya teh-teh ini akan diolah di Pabrik Dempo. Teh-teh yang dihasilkan di sekitar Gunung Dempo ini merupakan produk yang cukup terkenal dan unggulan. Hal ini dikarenakan posisi tanaman teh berada di lereng timur gunung Dempo, yang menyebabkan teh-teh ini mendapat sinar matahari secara langsung.
Di perkebunan teh ini terdapat beberapa villa penginapan, di antaranya ada Villa Gunung Gare dan Villa Gunung Dempo. Biasanya wisatawan sering menginap di villa-villa ini untuk bisa menikmati rasanya tinggal di sekitar perkebunan teh. Rasanya pasti sangat menyenangkan saat kita bangun pagi karena kita langsung menghirup udara segar dari kawasan hijau kebun teh ini. Pemandangan Gunung Dempo yang tak jauh dari kebun teh menambah indahnya pemandangan yang bisa dinikmati wisatawan.
Yang menarik dari villa penginapan di sekitar area perkebunan teh ini adalah bentuk bangunannya yang unik, yang sering disebut dengan Rumah Baghi. Rumah Baghi atau dibaca Rumah Bari merupakan rumah adat khas suku Besemah, suatu suku adat yang pernah ada di kota Pagaralam pada zaman dahulu. Arsitekturnya berupa rumah panggung, yang menjadi ciri khas rumah-rumah penduduk desa/dusun yang ada di provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah kota Pagaralam sengaja memasukkan rumah ini dan memfungsikannya sebagai penginapan sekaligus objek wisata sebagai upaya pelestarian budaya suku Besemah.
Terkadang eloknya pemandangan alam tak perlu diraih dengan berjalan cukup jauh. Terkadang pula surga dunia itu sebetulnya sudah ada di kampung halaman kita sendiri. Beragam informasi yang telah saya dapatkan semakin menguatkan keinginan saya untuk bertandang ke kota Pagaralam. Tidak sabar rasanya ingin beristirahat di Rumah Baghi sambil memandangi hijaunya hamparan kebun teh di depan mataku sendiri.
Referensi:
- http://www.pagaralamkota.go.id/
- http://jemepga.blogspot.com/2010/12/kawasan-perkebunan-teh-gunung-dempo.html
- https://www.facebook.com/IDdiscovery
- http://jalan2.com/city/pagar-alam/perkebunan-teh-pagar-alam/
Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba Menulis Artikel “Wisata Indonesia dan Impianku” Bersama Asia Wisata